Bima, NTB (20/12) – Kepolisian Sektor Sanggar Polres Bima Polda NTB bantu evakuasi korban meninggal dunia dengan cara gantung diri di Desa Kore Kecamatan sanggar kabupaten Bima Senin 18/12/23/ sekira pukul 11.40.Wita.
Kasus gantung diri itu pertama kali diketahui YY (L/26) warga Desa Kore yang merupakan sepupu korban ZA (L/26) warga Kelurahan Dara kecamatan rasa na,e Kota Bima.
Kronologi,Awalnya YY pulang ke rumah dan ketika masuk ke dalam rumah YY kaget melihat Korban ZA yang merupakan sepupunya dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali.
Melihat itu YY mendatangi kantor Polsek sanggar dan melaporkan kejadian tersebut, menindaklanjuti laporan tersebut Kapolsek sanggar bersama anggotanya bergerak menuju TKP.
Sesampainya di TKP di bantu oleh warga sekitar personel Polsek Sanggar mengevakuasi korban yang masih dalam keadaan tergantung dengan seutas tali.
Setelah itu korban dilarikan ke PKM Sanggar dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah, didapatkan,Luka jerat pada leher berbentuk huruf V, dengan warna merah kecoklatan, dan kulit sekeliling jeratan terlihat membentuk cekungan, tampak bekas ulir tali pada luka jerat.
Tampak sianosis (kebiruan) pada bibir dan ujung-ujung jari Tampak basah pada celana dalam, dicurigai sebagai urine (air kencing) dan tidak tampak adanya luka-luka lain pada tubuh jenazah,Serta tidak ada bau tajam atau zat zat tertentu di mulutnya.
Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, SIK, melalui Kapolsek sanggar Ipda Ipda Erik Asari membenarkan adanya kasus gantung diri di Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.
Lanjutnya, pihak keluarga Sepakat tidak menuntut secara hukum dan sudah mengikhlaskan bahwa kejadian itu merupakan takdir.
Untuk pihak kepolisian sektor sanggar kemudian membuatkan Surat penolakan otopsi, dan Surat pernyataan tidak menuntut secara hukum dan sudah ikhlaskan apa yang di alami oleh Almarhum.
” Almarhum dinyatakan meninggal dunia karena gantung diri dan motiv Almarhum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena Depresi di tinggalkan kedua orang tua yang sudah meninggal Dunia dan almarhum hidup sebatang kara dan almarhum anak tunggal” kata Kapolsek.
Sebagai informasi ZA (Almarhum) merupakan warga Kelurahan Dara Kecamatan Rasana’e Kota Bima, dirinya datang ke Desa Kore untuk bekerja dan Almarhum telah bekerja sebagai Sopir di UD Sanggar Jaya, baru setahun dan belum menikah Tutupnya.
